Softskill merupakan keterampilan diluar teknis dan
akademis, dimana kita dapat mengembangkan bakat menulis dan memaparkan pendapat
melalui tulisan-tulisan. Selain dalam bentuk tulisan softskill juga dapat diaplikasikan
dalam bentuk karya seni atau kerajinan yang menuntut kreatifitas kita dalam
pembuatannya.
Kreatifitas ini dapat dimulai dari lingkungan sekitar
kita, seperti pemanfaatan bahan-bahan yang tidak lagi memiliki nilai guna.
Sebagaimana yang kita ketahui, masalah yang tidak pernah ada habisnya adalah
tentang penumpukan sampah. Sebenarnya kita dapat memanfaatkan sampah ini
sebagai modal karya seni yang akan kita ciptakan, sekaligus mengurangi masalah
penumpukan sampah tersebut. Salah satunya adalah banyaknya guguran daun kering
dan styrofoam bekas. Dari bahan-bahan tersebut dapat kita ciptakan kerajinan
seperti hiasan dinding dari daun kering dimana styrofoam dapat digunakan
sebagai bahan pendukung untuk pembuatan siluet gedung sebagai objek dari hiasan
dinding tersebut.
Pembuatan hiasan dinding dengan bahan utama daun
kering dan styrofoam bekas mungkin memang terlihat mudah, namun dibutuhkan
keterampilan, kesabaran, kehati-hatian serta sentuhan bakat seni dari pengrajin/pembuatnya.
Dari bahan yang sederhana hingga menjadi sesuatu yang bernilai guna inilah nantinya
hiasan dinding dapat dijadikan sebuah mata pencarian. Disamping itu kreatifitas
ini dapat digunakan sendiri sebagai hiasan dirumah karena hasil kreatifitas ini
akan menimbulkan kepuasan tersendiri bagi kita.
Berikut ini merupakan bahan-bahan dan langkah-langkah
pembuatan hiasan dinding dengan objek siluet gedung dari daun kering dan
Styrofoam.
BAHAN –BAHAN YANG DIBUTUHKAN :
1.
1 buah kertas karton
yang berukuran tebal.
2.
Daun kering.
3.
Lem Fox.
4.
Lem Power Glue.
5.
Penggaris.
6.
Cutter.
7.
Kuas.
8.
Cat air.
9.
1 Styrofoam.
10.
Pensil.
LANGKAH-LANGKAH
1.
Gambarkan
kerangka untuk bingkai siluetnya di kertas karton.
2.
Gambarkan siluet gedung
di kertas karton.
3.
Daun-daun kering yang
sudah disediakan dipotong kecil-kecil untuk nanti ditempelkan di bingkai.
4.
Setelah kerangka untuk
bingkai dan siluet gedung sudah di gambar, lalu langkah selanjutnya yaitu
memotong kerangka bingkai dan siluet gedung dengan menggunakan cutter.
5.
Bingkai yang sudah
dipotong menggunakan cutter, lalu dilipat sesuai dengan pola yang sudah dibuat.
6.
Kemudian langkah
selanjutnya memotong styrofoam dengan membentuk
seperti siluet gedung yang sudah digambarkan tadi.
7.
Setelah styrofoam dipotong membentuk
gedung, maka selanjutnya kertas karton yang sudah dipotong berbentuk gedung di
tempelkan ke styrofoam yang sudah
dibentuk gedung tersebut.
8.
Langkah selanjutnya,
tempelkan sterofoam
yang sudah ditempel siluet gedung ke bingkai.
9.
Sebelum daun-daun kering
ditaburkan ke bingkai, bagian belakang bingkai dan bagian siluet gedung di
warnai terlebih dahulu dengan menggunakan cat air.
10. Setelah
semuanya sudah diwarnai, maka selanjutnya oleskan bingkai menggunakan lem fox.
Ke semua bagian, kecuali bagian gedung dan bagian belakang bingkai.
11. Kemudian
setelah bingkai dioleskan menggunakan lem, taburkan daun-daun kering yang sudah
dipotong-potong ke bingkai tersebut tetapi jangan sampai mengenai siluet
gedungnya.
12. Tunggu
sampai beberapa menit, agar daun-daun
menempel pada bingkai tersebut.
13. Setelah
semua daun kering sudah tertempel, selanjutnya daun-daun kering yang ada di
bingkai di warnai seperti menyerupai suasana sunset pada sore hari dengan
menggunakan cat air.
Setelah semuanya
selasai terakhir lapisi semua permukaan dengan lem fox terkecuali siluet
gedungnya, lapisi awan sunsetnya dengan lem fox, dan semua permukaan bingkai,
bagian pinggiran dan belakang bingkai yang tidak di tutupi daun kering akan
menyerupai seperti bingkai yang terbuat dari kayu.
0 komentar:
Posting Komentar