Pengertian Pasar Valuta Asing
Merupakan
tempat atau sistem dimana perorangan, perusahaan dan bank dapat melakukan
transaksi keuangan internasional dengan jalan melakukan pembelian / permintaan
dan penjualan / penawaran atas valas.
Dalam
perdagangan pasar valas internasional hanya mata uang yang tergolong
“Convertible Curriencis” yang sering di perdagangkan, sedangkan yang tidak
termasuk dalam golongan tersebut jarang diperdagangkan. Yang menentukan
golongan Convertible Currencies adalah
salah satunya volume perdagangan suatu Negara baik secara kualitas maupun
kuantitas disamping faktor lainnya.
Yang
termasuk kedalam golongan mata uang yang kuat convertible currencies antara
lain :
US
Dollar : Dolar Amerika Serikat
FRF : France Perancis
JPN : Yen Jepang
SFR : France Swiss
AUD : Dolar Australia
CAD : Dolar Canada
DM : Deutch Mark jerman
SGD : Dolar Singapura
HKD : Dolar Hongkong
GBP : Poundsterling inggris dan mata
uang lainnya
Golongan
yang kedua adalah jenis mata uang yang tergolong lemah ini jarang di
perjualbelikan. Biasanya mata uang yang tergolong lemah berasal dari
Negara-negara berkembang seperti rupe India atau peso Filipina, termasuk dalam
mata uang kita rupiah bagi negara lain.
Selisih
antara kurs jual dan kurs beli yang disebut spread yang merupakan keuntungan
bank dan dalam praktiknya selalu kurs jual lebih tinggi dari kurs beli.
Penentuan kurs dapat di lakukan secara direct rate dan indirect rate. Direct
rate maksudnya adalah penentuan yang menempatkan mata uang domestic di depan
mata uang asing.
Fungsi Bursa Valas
1. Menyelenggarakan
transaksi pembayaran Internasional
2. Menyediakan
fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran Internasional
3. Memberikan
fasilitas Hedging yaitu tindakan pengusaha / pedagang valas untuk menghindari
risiko kerugian atas fluktuasi kurs valas / Forex Rate (yang dibahas)
3 Prinsip pokok dalam Bursa Valas
(1) Pengertian
kurs jual dan beli selalu dilihat dari sisi atau pihak Bank / Money Changer
(2) Kurs
jual selalu lebih tinggi dari kurs beli
(3) Kurs
jual atau beli suatu mata uang adalah sama dengan kurs beli / jual mata uang
lawannya
Sistem Valas
(1) Sistem
kurs tetap / stabil / Fixed Exchange Rate
(2) Sistem
kurs mengambang / Floating Exchange Rate
·
Freely Floating Rate / Elean Float
·
Managed Float / Dirty Float
(3) Sistem
kurs terkait / Pegged Exchange Rate
Faktor yang mempengaruhi kurs valas
-
Supply dan demand foreign currency
-
Posisi balance of payment
-
Tingkat inflasi
-
Tingkat bunga
-
Tingkat income
-
Pengawasan pemerintah
-
Ekspektasi dan spekulasi / isu / rumor
Faktor – faktor yang mempengaruhi
permintaan valas
(1) Harga
kurs
(2) Harga
produk
(3) Harga
produk pesaing
(4) Pendapatan
LN
(5) Tingkat
bunga
(6) Faktor
lain yang sulit di kuantifisir seperti : preferensi, harapan dan cuaca
Perbedaan tingkat kurs berbeda
karena :
(1) Perbedaan
kurs beli dan jual oleh para pedagang valas / bank
(2) Perbedaan
kurs yang diakibatkan oleh perbedaan dalam waktu pembayarannya : Kurs
Telegraphic Transfer, Mail Transfer.
(3) dll.
Tujuan Melakukan Transaksi Valas
1. Untuk
transaksi pembayaran
Pembayaran
dilakukan tergantung sales contrac yang telah disepakati dan ditandatangani
kedua belah pihak apakah dengan DM Jerman atau dengan rupiah. Jika pembayaran
dilakukan dengan mata uang eksportir (DM) maka transaksi valas akan terjadi di
Indonesia (importir), artinya transaksi jual beli valuta asing terjadi di
Negara Indonesia (importer).
Namun
bila pembayaran di lakukan mata uang pembeli di Indonesia dengan rupiah maka
transaksi jual beli terjadi di pihak Indonesia dengan rupiah maka transaksi
jual beli terjadi di pihak eksportir di jerman, di mana pihak eksportir harus
lebih dulu menukarkan rupiah ke DM Jerman.
2. Mempertahankan
daya beli
Kebijaksaaan
pemerintah melakukan devaluasi bertujuan untuk meningkatkan ekspor sehingga
barang-barang kita yang diluar negeri menjadi lebih kompetitif.
3. Mengirim
uang ke luar negeri
Transfer
ke luar negeri merupakan jasa bank dalam pengiriman uang ke luar negeri. Sarana yang digunakan dalam pengiriman ini
dapat dilakuakan dengan telex, telepon, facsimilie atau sarana lainnya.
Pengiriman dapat dilakukan dengan menggunakan Negara pengirim atau Negara yang
akan dikirimkan.
4. Mencari
keuntungan
Transaksi
valas dapat pula dilakukan untuk mencari keuntungan atau kemudahan-kemudahan
berbelanja. Keuntungan dalam hal ini adalah di samping memperoleh suku bunga
nasabah akan memperoleh keuntungan dari kenaikan kurs yang terus menerus.
Keuntungan lainnya bagi nasabah yang menyimpan di rekening giro valas adalah
dapat menarik atau mengeuarkan cek dan bilyet giro dalam valas sebagai alat
pembayaran.
Kemudian
keuntungan lainnya adalah dengan membeli valas bank notes pada saat kurs turun
kemudian menjualnya kembali pada saat kurs naik, transaksi ini di lakukan
terhadap mata uang yang cenderung naik terus serta lebih besar unsure
spekulasinya.
5. Pemagaran
resiko (hedging)
Dalam
hal pemagaran resiko atau hedging, seringkali terhadap hutang dalam valuta
asing, hal ini akibat dari sering terjadinya kenaikan kurs yang terus menerus.
Kenaikan kurs ini dapat meningkatkan nilai pinjaman atau hutang jika tidak di
lakukan hedging. Dengan dilakukan hegding minimal resiko kerugian dapat
diperkecil seminimal mungkin.
6. Kemudahan
berbelanja
Diantara
tujuan diatas yang sedang berkembang pesat sekarang ini adalah untuk tujuan
kemudahan dalam berbelanja, terutama sekali bagi mereka yang suka bepergian ke
luar negeri. Kemudahan ini dapat diwujudkan dengan membeli treveler chepue (TC)
atau (Cek Perjalanan).
Jenis-Jenis Transaksi Valas
Ada
3 macam jenis transaksi yang dapat dilakukan yaitu:
1. Transaksi
Tunai (Spot Transaction)
Dalam
transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan 2 hari kerja berikutnya.
Ada
3 cara penyerahan dalam transaksi spot sebagai berikut :
a. Value
today
Dimana penyerahan
dilakukan pada tanggal (hari) yang sama dengan tanggal (hari) dilakukannya
transaksi. Penyerahan ini sering disebut juga cash settlement. Sebagai contoh
transaksi dilakukan hari senin tanggal 1 mei, maka penyerahannya juga di
lakukan pada hari tersebut.
b. Value
tomorrow
Penyerahan di lakukan
pada hari kerja berikutnya atau di sebut oneday settlement. Sebagai contoh
transaksi terjadi pada hari senin tanggal 1 mei, maka penyerahannya adalah pada
hari selasa tanggal 2 mei.
c. Value
spot
Penyerahan dilakukan 2
hari kerja setelah transaksi. Seperti contoh diatas dimana transaksi terjadi
hari senin tanggal 1 mei, penyerahannya hari rabu tanggal 3 mei.
2. Transaksi
Tunggak (Forward Transaction)
Berbeda
penyerahan antara transaksi spot dengan transaksi forward. Dalam transaksi
forward atau sering disebut juga forward contact penyerahan dilakukan beberapa
hari mendatang, baik secara mingguan atau bulanan.
Transaksi
forward sering disebut juga transaksi berjangka, karena memang memiliki jangka
waktu tertentu. Transaksi forward sering dilakukan untuk pemagaran resiko atau
(hedging) terhadap fluktuasi tingkat pertukaran (exchange rates).
3. Transaksi
Barter (Swap Transaction)
Yang
dimaksud dengan transaksi barter atau swap adalah kombinasi antara pembeli dan
penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan menjual
kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara simultan dengan
batas waktu yang berbeda.
Perbedaan
antara barter dengan spot dan forward dimana transaksi spot dan forward hanya
sekali saja yaitu pada saat membeli atau menjual.
Tujuan
dari transaksi barter untuk mejaga kemungkinan dari kerugian yang disebabkan
perubahan kurs. Transaksi swap dapat dilakukan oleh bank Indonesia dengan bank
nasabahnya. Dengan kata lain bahwa swap atau barter merupakan transaksi forward
yang dikaitkan dengan transaksi spot atau kebalikannya.
Margin Trading
Merupakan
kegiatan pembelian valas secara terus-menerus dalam suatu pasar misalnya di New
York untuk kemudian dijual kembali dengan segera dipasar lain dengan harga yang
lebih tinggi misalnya di paris.
Secara
umum margin trading yang dilakukan oleh bank haruslah memenuhi persyaratan sbb
:
(1) Dilaksanakan
berdasarkan
a. Kebijaksanaan
direksi bank
b. Suatu
kontrak yang telah di setujui sebelumnya
(2) Margin
trading di lakukan atas dasar tersedianya margin deposit yang ada
(3) Di
tetapkan stinggi-tingginya 10% dari modal bank untuk kepentingan bank
(4) Untuk
kepentingan nasabah margin trading di tetapkan setinggi-tingginya 10 kali dari
margin deposit nasabah yang disetor ke bank
(5) Jika
mengalami kerugian 5% dari modal maka harus segera menghentikan kegiatan
trading margin dan baru dapat dilakukan kembali setelah memperoleh persetujuan
dari BI
(6) Margin
deposit nasabah maupun bank harus dicantumkan dalam laporan mingguan dan
bulanan
Interaksi antara Pasar Uang dan
Pasar Valas
Pemilihan
dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang, artinya jika kita
hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka kita akan selalu
mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula
sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling
menguntungkan dipasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang dan valas
ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau
kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.
2 komentar:
terimakasih kak. sangat membantu.
Best Ways to Get From Parimatch to Poker Room
Parimatch 동해 출장안마 has a long track record 울산광역 출장마사지 of delivering 김포 출장샵 live 하남 출장마사지 poker and other table games to 진주 출장마사지 patrons via its live poker and casino app.
Posting Komentar