PASAR VALAS

/

Selasa, 01 April 2014



Pengertian Pasar Valuta Asing
Merupakan tempat atau sistem dimana perorangan, perusahaan dan bank dapat melakukan transaksi keuangan internasional dengan jalan melakukan pembelian / permintaan dan penjualan / penawaran atas valas.
Dalam perdagangan pasar valas internasional hanya mata uang yang tergolong “Convertible Curriencis” yang sering di perdagangkan, sedangkan yang tidak termasuk dalam golongan tersebut jarang diperdagangkan. Yang menentukan golongan Convertible Currencies  adalah salah satunya volume perdagangan suatu Negara baik secara kualitas maupun kuantitas disamping faktor lainnya.
Yang termasuk kedalam golongan mata uang yang kuat convertible currencies antara lain :
US Dollar        : Dolar Amerika Serikat
FRF                 : France Perancis
JPN                 : Yen Jepang
SFR                 : France Swiss
AUD               : Dolar Australia
CAD               : Dolar Canada
DM                  : Deutch Mark jerman
SGD                : Dolar Singapura
HKD               : Dolar Hongkong
GBP                : Poundsterling inggris dan mata uang lainnya

Golongan yang kedua adalah jenis mata uang yang tergolong lemah ini jarang di perjualbelikan. Biasanya mata uang yang tergolong lemah berasal dari Negara-negara berkembang seperti rupe India atau peso Filipina, termasuk dalam mata uang kita rupiah bagi negara lain.
Selisih antara kurs jual dan kurs beli yang disebut spread yang merupakan keuntungan bank dan dalam praktiknya selalu kurs jual lebih tinggi dari kurs beli. Penentuan kurs dapat di lakukan secara direct rate dan indirect rate. Direct rate maksudnya adalah penentuan yang menempatkan mata uang domestic di depan mata uang asing.

Fungsi Bursa Valas
1.      Menyelenggarakan transaksi pembayaran Internasional
2.      Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran Internasional
3.      Memberikan fasilitas Hedging yaitu tindakan pengusaha / pedagang valas untuk menghindari risiko kerugian atas fluktuasi kurs valas / Forex Rate (yang dibahas)

3 Prinsip pokok dalam Bursa Valas
(1)   Pengertian kurs jual dan beli selalu dilihat dari sisi atau pihak Bank / Money Changer
(2)   Kurs jual selalu lebih tinggi dari kurs beli
(3)   Kurs jual atau beli suatu mata uang adalah sama dengan kurs beli / jual mata uang lawannya



Sistem Valas
(1)   Sistem kurs tetap / stabil / Fixed Exchange Rate
(2)   Sistem kurs mengambang / Floating Exchange Rate
·         Freely Floating Rate / Elean Float
·         Managed Float / Dirty Float
(3)   Sistem kurs terkait / Pegged Exchange Rate

Faktor yang mempengaruhi kurs valas
-          Supply dan demand foreign currency
-          Posisi balance of payment
-          Tingkat inflasi
-          Tingkat bunga
-          Tingkat income
-          Pengawasan pemerintah
-          Ekspektasi dan spekulasi / isu / rumor

Faktor – faktor yang mempengaruhi permintaan valas
(1)   Harga kurs
(2)   Harga produk
(3)   Harga produk pesaing
(4)   Pendapatan LN
(5)   Tingkat bunga
(6)   Faktor lain yang sulit di kuantifisir seperti : preferensi, harapan dan cuaca



Perbedaan tingkat kurs berbeda karena :
(1)   Perbedaan kurs beli dan jual oleh para pedagang valas / bank
(2)   Perbedaan kurs yang diakibatkan oleh perbedaan dalam waktu pembayarannya : Kurs Telegraphic Transfer, Mail Transfer.
(3)   dll.

Tujuan Melakukan Transaksi Valas
1.      Untuk transaksi pembayaran
Pembayaran dilakukan tergantung sales contrac yang telah disepakati dan ditandatangani kedua belah pihak apakah dengan DM Jerman atau dengan rupiah. Jika pembayaran dilakukan dengan mata uang eksportir (DM) maka transaksi valas akan terjadi di Indonesia (importir), artinya transaksi jual beli valuta asing terjadi di Negara Indonesia (importer).
Namun bila pembayaran di lakukan mata uang pembeli di Indonesia dengan rupiah maka transaksi jual beli terjadi di pihak Indonesia dengan rupiah maka transaksi jual beli terjadi di pihak eksportir di jerman, di mana pihak eksportir harus lebih dulu menukarkan rupiah ke DM Jerman.

2.      Mempertahankan daya beli
Kebijaksaaan pemerintah melakukan devaluasi bertujuan untuk meningkatkan ekspor sehingga barang-barang kita yang diluar negeri menjadi lebih kompetitif.

3.      Mengirim uang ke luar negeri
Transfer ke luar negeri merupakan jasa bank dalam pengiriman uang ke luar negeri.  Sarana yang digunakan dalam pengiriman ini dapat dilakuakan dengan telex, telepon, facsimilie atau sarana lainnya. Pengiriman dapat dilakukan dengan menggunakan Negara pengirim atau Negara yang akan dikirimkan.

4.      Mencari keuntungan
Transaksi valas dapat pula dilakukan untuk mencari keuntungan atau kemudahan-kemudahan berbelanja. Keuntungan dalam hal ini adalah di samping memperoleh suku bunga nasabah akan memperoleh keuntungan dari kenaikan kurs yang terus menerus. Keuntungan lainnya bagi nasabah yang menyimpan di rekening giro valas adalah dapat menarik atau mengeuarkan cek dan bilyet giro dalam valas sebagai alat pembayaran.

Kemudian keuntungan lainnya adalah dengan membeli valas bank notes pada saat kurs turun kemudian menjualnya kembali pada saat kurs naik, transaksi ini di lakukan terhadap mata uang yang cenderung naik terus serta lebih besar unsure spekulasinya.

5.      Pemagaran resiko (hedging)
Dalam hal pemagaran resiko atau hedging, seringkali terhadap hutang dalam valuta asing, hal ini akibat dari sering terjadinya kenaikan kurs yang terus menerus. Kenaikan kurs ini dapat meningkatkan nilai pinjaman atau hutang jika tidak di lakukan hedging. Dengan dilakukan hegding minimal resiko kerugian dapat diperkecil seminimal mungkin.

6.      Kemudahan berbelanja
Diantara tujuan diatas yang sedang berkembang pesat sekarang ini adalah untuk tujuan kemudahan dalam berbelanja, terutama sekali bagi mereka yang suka bepergian ke luar negeri. Kemudahan ini dapat diwujudkan dengan membeli treveler chepue (TC) atau (Cek Perjalanan).

Jenis-Jenis Transaksi Valas
Ada 3 macam jenis transaksi yang dapat dilakukan yaitu:
1.      Transaksi Tunai (Spot Transaction)
Dalam transaksi spot biasanya penyerahan valas ditetapkan 2 hari kerja berikutnya.
Ada 3 cara penyerahan dalam transaksi spot sebagai berikut :
a.       Value today
Dimana penyerahan dilakukan pada tanggal (hari) yang sama dengan tanggal (hari) dilakukannya transaksi. Penyerahan ini sering disebut juga cash settlement. Sebagai contoh transaksi dilakukan hari senin tanggal 1 mei, maka penyerahannya juga di lakukan pada hari tersebut.

b.      Value tomorrow
Penyerahan di lakukan pada hari kerja berikutnya atau di sebut oneday settlement. Sebagai contoh transaksi terjadi pada hari senin tanggal 1 mei, maka penyerahannya adalah pada hari selasa tanggal 2 mei.

c.       Value spot
Penyerahan dilakukan 2 hari kerja setelah transaksi. Seperti contoh diatas dimana transaksi terjadi hari senin tanggal 1 mei, penyerahannya hari rabu tanggal 3 mei.

2.      Transaksi Tunggak (Forward Transaction)
Berbeda penyerahan antara transaksi spot dengan transaksi forward. Dalam transaksi forward atau sering disebut juga forward contact penyerahan dilakukan beberapa hari mendatang, baik secara mingguan atau bulanan.

Transaksi forward sering disebut juga transaksi berjangka, karena memang memiliki jangka waktu tertentu. Transaksi forward sering dilakukan untuk pemagaran resiko atau (hedging) terhadap fluktuasi tingkat pertukaran (exchange rates).

3.      Transaksi Barter (Swap Transaction)
Yang dimaksud dengan transaksi barter atau swap adalah kombinasi antara pembeli dan penjual untuk dua mata uang secara tunai yang diikuti membeli dan menjual kembali mata uang yang sama secara tunai dan tunggak secara simultan dengan batas waktu yang berbeda.

Perbedaan antara barter dengan spot dan forward dimana transaksi spot dan forward hanya sekali saja yaitu pada saat membeli atau menjual.
Tujuan dari transaksi barter untuk mejaga kemungkinan dari kerugian yang disebabkan perubahan kurs. Transaksi swap dapat dilakukan oleh bank Indonesia dengan bank nasabahnya. Dengan kata lain bahwa swap atau barter merupakan transaksi forward yang dikaitkan dengan transaksi spot atau kebalikannya.

Margin Trading
Merupakan kegiatan pembelian valas secara terus-menerus dalam suatu pasar misalnya di New York untuk kemudian dijual kembali dengan segera dipasar lain dengan harga yang lebih tinggi misalnya di paris.
Secara umum margin trading yang dilakukan oleh bank haruslah memenuhi persyaratan sbb :
(1)   Dilaksanakan berdasarkan
a.       Kebijaksanaan direksi bank
b.      Suatu kontrak yang telah di setujui sebelumnya
(2)   Margin trading di lakukan atas dasar tersedianya margin deposit yang ada
(3)   Di tetapkan stinggi-tingginya 10% dari modal bank untuk kepentingan bank
(4)   Untuk kepentingan nasabah margin trading di tetapkan setinggi-tingginya 10 kali dari margin deposit nasabah yang disetor ke bank
(5)   Jika mengalami kerugian 5% dari modal maka harus segera menghentikan kegiatan trading margin dan baru dapat dilakukan kembali setelah memperoleh persetujuan dari BI
(6)   Margin deposit nasabah maupun bank harus dicantumkan dalam laporan mingguan dan bulanan

Interaksi antara Pasar Uang dan Pasar Valas
Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar uang, artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar uang maka kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di pasar valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan investasi mana yang paling menguntungkan dipasar uang atau valas. Interaksi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat yang kurang baik.






2 komentar:

Unknown mengatakan...

terimakasih kak. sangat membantu.

halimahyaeger mengatakan...

Best Ways to Get From Parimatch to Poker Room
Parimatch 동해 출장안마 has a long track record 울산광역 출장마사지 of delivering 김포 출장샵 live 하남 출장마사지 poker and other table games to 진주 출장마사지 patrons via its live poker and casino app.

Posting Komentar